FK-KMK UGM

Minyak Cengkeh Alternative Baru Antikanker

Ujian Doktor Dr. Dra. Sri Herwiyanti, MS. (1)jpg

Kanker merupakan penyebab kematian utama di dunia dan kanker payudara menduduki urutan pertama. Tahun 2004 sebanyak 7,4 juta kasus kematian kanker dan 2015 diperkirakan menjadi 83,2 juta. Kanker payudara menduduki urutan pertama di Indonesia (tahun 2004-2008). Keberhasilan pengobatan kanker yang masih rendah mendorong peneliti mencari antikanker baru baik melalui sintesis senyawa organik maupun eksplorasi senyawa aktif yang lebih sensitif dan spesifik. Salah satu usaha yang banyak dilakukan dalam menemukan antikanker baru adalah melalui eksplorasi bahan alam terutama tanaman obat. Bahan alam terbukti merupakan sumber antikanker baru yang potensial.

Senyawa isoplavon yang banyak ditemukan dalam kedelai memiliki struktur mirip dengan hormon reproduksi wanita. Pada pusat studi epidemiologi terjadi penurunan resiko kanker payudara sebesar 3 kali lipat pada populasi Asia yang mengkonsumsi kedelai secara rutin. Senyawa ini (terutama turunan isoplavon jenis genistein dan daidzein) mempunyai aktivitas antikanker pada berbagai jenis kanker seperti: kanker ovarium, kanker payudara, kanker serviks, kanker kulit, kanker hati dan kanker paru-paru. Namun senyawa ini ketersediaannya terbatas dan melalui proses isolasi yang mahal, sehingga secara ekonomis tidak menguntungkan. Sedangkan turunan isoplavon dari bahan baku minyak cengkeh masih banyak tersedia di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Dr. Dra. Sri Herwiyanti, M.S. minyak cengkeh dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif senyawa antikanker.

Dr. Dra. Sri Herwiyanti, M.S. lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam ujian Doktor Fakultas Kedokteran UGM (9/2). Beliau doktor ke-140 di FK UGM serta ke-2492 se-UGM. Selaku promotor Prof. Dr. Mustofa, M.Kes., Apt., ko-promotor Prof. dr. Sofia Mubarika, M.Med.Sc., Ph.D dan Dr.Med. dr. Indwiani Astuti dari FK UGM. Tim Penilai Prof. dr. Soedjono Aswin, Ph.D, dan Dr. Drs. Muhammad Ghufron, MS dari FK UGM serta drh. Sitarina Widyarini, MP., Ph.D, dari FKH UGM. Sedangkan penguji internal Prof. dr. Marsetyawan HNES., M.Sc., Ph.D, dari FK UGM dan penguji eksternal Dr. Andi Hairi Alimudin dari FMIPA Universitas Tanjungpura. Ujian tersebut diketuai oleh Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH., Ph.D Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama FK UGM. (Dian/IRO)

 

Exit mobile version