FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali menyelenggarakan acara Pasinaon Piwulang Luhur dengan tema “Menjaga Konsistensi Semangat Beribadah di Bulan Ramadan” pada Kamis (06/03) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di Youtube FK-KMK UGM. Kegiatan Pasinaon Piwulang Luhur ini dilaksanakan pada awal bulan Ramadan.
Pada sambutannya, Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH menyampaikan bahwa Pasinaon Piwulang Luhur ini mempunyai harapan agar FK-KMK UGM tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tapi juga sebagai tempat mendapatkan ajaran-ajaran yang luhur. Karena pembelajaran tidak hanya aspek akademi, namun juga tentang menemukan nilai-nilai budi pekerti, kepedulian sosial, serta integritas moral.
“Kebetulan kajian pasinaon kita laksanakan sehari setelah puncak Dies FK-KMK UGM yang bertema ‘mendorong sinergi, mengawal transformasi.’ Sinergi dalam ajaran Islam mempunyai banyak makna untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Pun dengan transformasi, karena Islam juga mengajarkan kepada umat untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.”
“Jadi rangkaian kegiatan Pasinaon ini, kita berupaya memperkuat sinergi antar sivitas kita untuk memupuk keutamaan akhlak sekaligus mengawal transformasi baik dalam tataran individu maupun kelembagaan,” tambah Prof. Yodi.
Pasinaon Piwulang Luhur edisi 1 Ramadan yang bertema “Menjaga Konsistensi Semangat Beribadah di Bulan Ramadan” ini mengundang Prof. dr. Adi Utarini, MSc., MPH., Ph.D. sebagai narasumber. Pada pemaparannya, Prof. Adi Utarini menyampaikan bahwa ketika seseorang membahas semangat, justru yang beliau lakukan dengan menengok balik ketika semangat itu runtuh. Apa yang terjadi dan bagaimana kita bangkit kembali dan berusaha untuk melompat lebih jauh lagi.
“Saya merasa ketika semangat itu sudah hilang, ternyata sebenarnya kita tidak selalu sendirian. Ada Allah yang tidak pernah meninggalkan kita,” ujar Prof. Adi Utarini.
Prof. Adi Utarini menekankan bahwa dalam menjaga rasa semangat, ada dua utama hal yang harus dilakukan, yaitu bertahan dan kembali bangkit. Keduanya dilakukan dengan meyakini bahwa ada Allah SWT yang selalu memberikan kekuatan untuk setiap umat manusia.
“Di kehidupan kita dalam berinteraksi tentu kita pernah melakukan hal-hal yang baik meski terlihat kecil. Melakukan hal baik itu juga merupakan cara dalam memupuk semangat. Cara yang paling sederhana untuk menyemangati adalah dosisnya dinaikkan. Karena menambah kebaikan adalah sumber semangat,” terang Prof. Adi Utarini.
Pasinaon Piwulang Luhur merupakan agenda rutin yang dilaksanakan FK-KMK UGM sejak tahun 2020. Kegiatan ini dilakukan secara periodik dan terbuka untuk umum untuk menambah keimanan dan perilaku berakhlak baik untuk setiap sivitas akademika di lingkungan FK-KMK UGM. Tema Pasinaon Piwulang Luhur “Menjaga Konsistensi Semangat Beribadah di Bulan Ramadan ini sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan. (Humas/Sitam).