Site icon FK-KMK UGM

Mahasiswa KKN PPM UGM Dorong Kemandirian Masyarakat Pulo Nasi Melalui Agrokomplek Berkelanjutan

FK-KMK UGM. Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dari berbagai klaster keilmuan diterjunkan dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di Pulo Nasi, Kabupaten Aceh Besar. Dengan mengusung tema “Kemandirian Masyarakat melalui Pengelolaan Agrokomplek Berkelanjutan”, kegiatan ini berlangsung selama 50 hari ke depan.

Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Dr. Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp.Kep.Kom. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), beliau merupakan dosen FK-KMK UGM. Tahun 2025 merupakan tahun ketiga pelaksanaan KKN UGM di wilayah paling barat Indonesia tersebut. Pulo Nasi dipilih karena memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan pertanian, namun masih menghadapi tantangan dalam hal kesehatan masyarakat, rendahnya tingkat pendidikan, serta perlunya penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

Acara penerimaan mahasiswa KKN PPM UGM dilakukan di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, dan dihadiri oleh perwakilan Sekretaris Daerah Aceh, yakni Kepala UPTD Wilayah I Penyeberangan Dinas Perhubungan Aceh, Bapak Husaini Jamil. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Kami dari pihak pelabuhan sangat senang bisa mendukung kegiatan mahasiswa KKN yang membawa harapan baru bagi masyarakat Aceh, khususnya di Pulo Nasi.”

Penyerahan mahasiswa secara resmi dilakukan oleh DPL KKN Pulo Nasi, Dr. Akhmadi, yang menyampaikan bahwa kegiatan KKN kali ini melibatkan lintas disiplin ilmu dengan semangat kolaboratif untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat. “KKN ini bertujuan mengubah mindset masyarakat agar siap maju dan mandiri bersama wilayah lainnya,” ujarnya.

Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan Kagama Aceh Besar, Bapak Joni, S.T., M.T., Ph.D., yang menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar langsung dari masyarakat. “Ini adalah pengalaman nyata membangun desa dari bawah dan memahami akar persoalan secara langsung,” tutur beliau.

Selama kegiatan, mahasiswa akan mengembangkan program-program strategis yang sejalan dengan berbagai aspek SDGs, seperti peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan dasar, akses air bersih, pengelolaan ekosistem laut, serta pemberdayaan ekonomi lokal berbasis agrokomplek. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan KKN PPM UGM di Pulo Nasi diharapkan mampu memperkuat semangat kemandirian masyarakat, mempercepat transformasi sosial, serta membuka jalan menuju pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Pelaksanaan KKN PPM UGM di Pulo Nasi ini merupakan wujud nyata dari kontribusi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 14: Ekosistem Lautan. Tidak kalah penting, program ini juga mencerminkan komitmen pada SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui sinergi antara UGM, pemerintah daerah, komunitas lokal, dan alumni dalam upaya pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. (Kontributor: Dr. Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp.Kep.Kom.).

Exit mobile version