Semakin nyatanya perubahan iklim global, kemiskinan, globalisasi, keterbelakangan pendidikan dan masalah lingkungan lainnya berdampak pada semakin kompleksnya permasalahan kesehatan. Hal ini menuntut profesi kesehatan untuk siap bekerja dengan profesionalisme yang tinggi. Beberapa kompetensi yang perlu dikuasai agar lulusan profesi kesehatan siap menghadapi tantangan kesehatan adalah kompetensi bekerja dalam masyarakat khususnya keluarga dan kompetensi bekerja sama dengan profesi kesehatan lain sebagai satu tim yang solid dalam mengatasi permasalahan kesehatan.
Sebuah tim inter-profesional terdiri atas praktisi-praktisi yang berasal dari berbagai profesi yang berbeda, yang berbagi populasi pasien dan dengan tujuan pelayanan pasien yang sama, memiliki tugas dan kewajiban yang saling mendukung dan bergantung antar profesi. Tim ini saling bergantung secara aktif, dengan sarana komunikasi yang memadai diantara anggotanya dan dengan pasien serta keluarganya untuk memastikan bahwa semua aspek kebutuhan kesehatan pasien tertangani secara komprehensif.
Ada 3 keterampilan utama yang akan diasah dalam kegiatan CFHC-IPE semester III ini, yaitu keterampilan komunikasi, keterampilan untuk menyadari keterbatasan diri dan keterampilan observasi unobtrusive. Ketiga keterampilan tersebut akan dipelajari secara langsung sejalan dengan interaksi mahasiswa dengan keluarga binaan dan masyarakat di sekitarnya. Fokus utama dalam tahun II ini masih dalam lingkungan keluarga meskipun juga sudah memulai pengamatan terhadap masyarakat di sekitar keluarga binaan. Keterampilan-keterampilan komunikasi, menyadari keterbatasan diri dan observasi tersebut ditujukan untuk mengenal keluarga binaan lebih jauh ditinjau dari konsep-konsep: karakter, peran, fungsi dan interaksi baik pada tingkat individu-individu anggota keluarga maupun pada tingkat keluarga.
Pemahaman yang baik mengenai hal-hal tersebut melalui kuliah pembekalan bagi mahasiswa yang mengikuti CFHC-IPE Th.II dibutuhkan demi tercapainya tujuan kegiatan CFHC-IPE. Dengan demikian mahasiswa mampu mempraktekkan pembinaan keluarga secara interprofesi dalam menjalin hubungan baik dengan keluarga, mempelajari bagaimana keluarga dan anggota keluarganya berfungsi, mendiagnosa risiko yang dimiliki keluarga dan memberikan intervensi promotif dan preventif.
Dengan mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
- Ketrampilan berkomunikasi dengan anggota-anggota keluarga binaan dan tokoh-tokoh masyarakat
- Terjalinnya hubungan baik dengan tokoh masyarakat setempat, keluarga binaan dan masyarakat di sekitar keluarga yang dibina
- Pemahaman peran anggota keluarga, karakter keluarga, fungsi keluarga, interaksi keluarga dalam masyarakat
- Ketrampilan pengamatan unobstrusif pada keluarga binaan dan masyarakat untuk mengamati kondisi normal dan berisiko kesehatan
- Ketrampilan mengkomunikasikan risiko kesehatan pada keluarga binaan dengan baik
- Desain promosi dan prevensi risiko kesehatan keluarga binaan
- Ketrampilan promosi dan prevensi risiko kesehatan pada keluarga binaan
- Rekam status risiko kesehatan keluarga dalam family folder
- Memahami perbedaan pengamatan yang dilakukan oleh profesi kesehatan yang berbeda sehingga memahami sudut pandang profesi kesehatan yang berbeda
Pemateri dalam kuliah ini antara lain:
- Fatwa Sari Tetra Dewi,MPH,PhD dengan materi “Interaksi keluarga dengan masyarakat”
- Wahyudi Istiono,M.Kes dengan materi “Hubungan penugasan CFHC tahun I, II dan III”
- Nandyan Wilasto, MSc.HI dengan materi “Penjelasan penugasan semester III”