FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada bersama RSUP Dr. Sardjito menyelenggarakan simposium bertajuk “Symposium of Neurorehabilitation Following Neurovascular and Neurotraumatic Injury”. Acara tersebut diselenggarakan secara hybrid di Auditorium FK-KMK UGM dan Zoom pada Kamis (20/2), setidaknya 250 peserta hadir dalam simposium tersebut.
Simposium ini merupakan rangkaian kegiatan “Joint Colaboration of Educational, Research, Publication, and Health Services by Sister Hospital Division of Sardjito Hospital, FK-KMK UGM, and National University Hospital (NUH) Singapore” untuk membangun kolaborasi internasional tripartit antara FK-KMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, dan NUH dalam upaya peningkatan kulaitas pelayanan dan SDM melalui alih teknologi.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR., menyambut baik kolaborasi antara FK-KMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, dan NUH. “Kerja sama ini tidak hanya akan di bidang neuroonkologi dalam edukasi dan riset, tetapi di departemen yang lain juga bisa berkolaborasi untuk bekerja sama dengan NUH,” kata dr. Sudadi.
Senada dengan dr. Sudadi, Head of NUH Neurosurgery, Asst. Prof. Diong Weng Vincent Nga, turut menyambut baik kerja sama antara NUH, RSUP Dr. Sardjito, dan FK-KMK UGM. “Kami sangat senang untuk melanjutkan kolaborasi dengan kesempatan bertukar pengetahuan. Saya percaya, kolaborasi ini akan menciptakan lebih banyak hal dan membangun hubungan ke depannya,” tutur Asst. Prof. Nga.
Simposium ini terbagi menjadi tiga sesi, yaitu simposium pertama, simposium kedua, dan diskusi. Simposium pertama dengan topik Post Vascular and Neuro Injury Care menghadirkan empat pembicara, yaitu Prof. Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K) (RSUP. Dr. Sardjito) yang membahas “Post TBI care”, Dr. Anna Rosiana (Physical Rehabilition Dept., NUH, Singapore) yang memaparkan “Post TBI rehabilitation”, Dr. Aaron Foo (Neurosugery Dept., NUH Singapore), yang membahas “An Overview of AVM Biology and Management”, dan dr Laksmi Asanti, Sp.S (K)., FAAN (RS Bethesda, Yogyakarta) yang memaparkan tentang “Post stroke management”.
Sementara itu, sesi kedua simposium membahas topik “Neurooncology” yang menghadirkan tiga pembicara, antara lain Dr. Clement Yong and Dr. Tan Char Loo (Radiology and Pathology Dept., NUH, Singapore) yang memaparkan tentang “Case Based Review of the Central Skull Base (Neuroradiology and Neuropathology aspects)”, Dr. Balamurugan Vellayappan (Radiation Oncology Dept., NUH, Singapore) yang membahas terkait “Radiotherapy approaches for skull base tumors. Are protons the answer to everything?”, dan Dr. Tan Char Loo yang memaparkan tentang “Frozen Section diagnosis of skull base tumours”. Pada sesi ketiga, terdapat sesi diskusi oleh tim multidisipliner neuroonkologi.
Acara simposium ini merupakan salah satu wujud kontribusi FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas).