Yogyakarta – Kepala Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pretty Multihartina, PhD menyampaikan pentingnya kerja sama riset dengan melibatkan institusi Perguruan Tinggi termasuk Fakultas Kedokteran UGM terutama untuk riset-riset terapan. Hal itu disampaikannya ketika memimpin rombongan Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes, yang tergabung dalam Konsorsium Nasional Vaksin Tuberculosis dan Dengue, berkunjung ke FK UGM pada hari Kamis (4/12). Kunjungan tersebut diterima oleh Dekan, Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K)Onk yang didampingi dr. Ibnu Purwanto, SpPD, K-HOM dan dr. Endro Basuki, SpBS, MKes. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Konsorsium Vaksin Dengue FK UGM -dr. Tri Wibawa, PhD, Sp.MK dan perwakilan Konsursium Vaksin Tuberculosis FK UGM -dr. Abu Tholib Aman, MSc, PhD, Sp.MK(K).
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Profesor Teguh Aryandono memberikan apresiasi atas kerja sama riset terapan yang telah berjalan dalam pengembangan Vaksin TB dan Dengue. Beliau juga memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk kedua institusi saling bertukar informasi dan teknologi dalam pengembangan vaksin TB dan Dengue. Riset Vaksin ini merupakan bagian dari kolaborasi antar institusi pemerintah yaitu Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ristek dengan institusi akademik Perguruan Tinggi (salah satunya FK UGM) dan juga pihak industri yaitu Biofarma. Tim Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tertarik untuk melanjutkan kerja sama, dan dalam kunjungan ini juga melakukan studi banding dengan mengunjungi fasilitas Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Parasitologi dan Laboratorium Biologi Molekular FK UGM. Harapan ke depan kerja sama riset terapan pengembangan Vaksin TB dan Dengue akan terus berlanjut hingga nantinya membuahkan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas, terlebih dalam penanganan penyakit infeksi Tuberculosis dan Demam Berdarah Dengue (DBD). [sb: dr.Ludhang Pradipta]