Pembicara yang didatangkan merupakan pembicara lokal dan pembicara asing yang sangat ahli di bidangnya. Workshop yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2014, diisi oleh Dr. dr. Mahardika Agus Wijayanti, DTM&H M. Kes., Prof. Dr. Francoise Benoit-Vical., Prof. Dr. Alexis Valentin., dan Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M. Kes. Dan untuk seminar yang dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu, 20-21 Juni diisi oleh Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD., Sp. MK., Dr. Corey Smith., Dr. Neny Nurani, Apt., dr. Din Syafruddin, PhD., dr. Tri Wibawa, PhD, Sp. MK., Prof. Jumina, PhD., dan Dr. Puspita Lisdiyanti.
Kegiatan ini dilatarbelakangi karena belum mandirinya obat dan vaksin di Indonesia. Harga obat dan vaksin masih tergolong mahal pun belum mencukupi. Terutama untuk penyakit tropis. Bagi pihak asing, produksi obat dan vaksin untuk penyakit tropis kurang begitu menarik.
Peserta kegiatan ini berasal dari pihak Akademisi(dosen, peneliti), swasta(bisnis), dan pemetintah(LIPI). Sehingga, harapan setelah terselenggaranya kegiatan ini adalah terbentuknya kolaborasi nasional dan internasional, pengembangan laboratorium, dan pengembangan penelitian tentang obat dan vaksin. Dan pada akhirnya Indonesia diharapkan mampu mencapai kemandirian obat dan vaksin.
Ahmad Hamim Sadewa, MD, PhD. selaku ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini tampak bahwa potensi pengembangan obat dan vaksin di Indonesia sudah sangat hebat. Yang harus dilakukan selanjutnya adalah sinergi dan follow up yang terus menerus.
Salah seorang peserta, Raisha Hamiddani. S., S. Farm, Apt berharap untuk acara selanjutnya pembicara asing dapat memaparkan lebih banyak agar peserta dapat mengambil pembelajaran untuk mengembangkan penelitian di Indonesia. “Namun, secara keseluruhan bagus,” komentar Raisha.(Lisa/Reporter)
International Symposium on Drug and Vaccine Development in Post MDG’s Era
Friday, June 20, 2014 | |||
Time | Agenda | Speaker | |
07.30-08.00 | Registration | ||
08.00-08.30 | Opening Ceremony |
Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K).Onk Dean Faculty of Medicine UGM |
|
09.50-10.30 | Best Practices of Development of Vaccine Againts Hepatitis B in Indonesia | ||
10.30-11.00 | Discussion | ||
11.00-13.00 | Lunch | ||
Session II : Drug Development of Malaria (Moderator : Prof. Dr. Mustofa, M.Kes, Apt.) | |||
13.00-13.40 | Drug Discovery and Development Againts Resistance Plasmodiums. |
Prof. Francoise Benoit-Vical Laboratorie de Chimie de Coordination, Toulouse University, France. |
|
13.40-14.20 | Genetic Aspects of Drug-Resistant Plasmodium in Indonesia |
Din Syafruddin, MD, Ph.DEijkman Institute, Jakarta, Indonesia |
|
14.20-14.45 | Discussion | ||
14.45-15.00 | Coffee Break | ||
Session III : Drug Development of Neglected Infectious Diseases (Moderator: dr. Elsa Herdiana M, M.Kes., PhD) | |||
15.00-15.40 | Drug Discovery and Development Againts Neglected Infectious Diseases. |
Prof. Alexis Valentin,Laboratorie de Chimie de Coordination, Toulouse University, France. |
|
15.40-16.20 | Neglected Infectious Diseases in Indonesia. |
dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK.Department of Microbiology, Faculty of Medicine, UGM. |
|
16.20-16.45 | Discussion |
Saturday, June 21, 2014 | ||
Time |
Agenda |
Speaker |
07.30-08.00 | Registration | |
Session I : Drug Discovery (Moderator : Dr. Med. dr. Indwiani Astuti) | ||
08.30-09.10 | Development of Potential Sunscreen Agents on The Basis of Calix [4] Resorcinarene |
Prof. Jumina, PhDDepartment of Organic Chemistry,Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Gadjah Mada |
09.50-10.30 | Discussion | |
10.30-12.00 | Parallel Seminar and Posters | |
12.00-13.00 | Paralel Seminars and Posters |