FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada melalui Program Studi Magister Kebidanan menyelenggarakan kegiatan praktikum inovatif dengan pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Maret 2025 bertempat di Skills Lab Pascasarjana, Gedung Tahir Foundation FK-KMK UGM, dan diikuti oleh tujuh mahasiswa angkatan kedua.
Praktikum tersebut menggunakan GAMA-VROG (Gadjah Mada Virtual Reality on Obstetrics and Gynecology case), yaitu sebuah perangkat berbasis teknologi VR yang dirancang untuk membantu mahasiswa memahami kasus kebidanan, khususnya penanganan perdarahan pasca persalinan. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh dr. Ide Pustaka Setiawan, M.Sc.HPE, Sp.OG, yang memberikan pengantar materi, konsep, dan petunjuk teknis penggunaan GAMA-VROG secara mendalam.
Dengan memanfaatkan animasi 3D dalam lingkungan virtual, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang imersif dan menyerupai kondisi nyata di ruang klinik. Selama sesi, peserta dikenalkan pada perangkat VR, dilatih penggunaannya, dan diberikan kesempatan mencoba secara bergiliran. Antusiasme mahasiswa sangat tinggi, mengingat ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam menggunakan VR sebagai media pembelajaran klinis.
Salah satu mahasiswa menyampaikan kesan mendalam atas kegiatan ini: “Ini pengalaman pertama kami menggunakan VR, dan sejauh ini hanya di UGM kami mendapatkan kesempatan seperti ini. Kami sangat merasa terfasilitasi dan bersyukur bisa mendapatkan pengalaman belajar yang sangat berkesan ini.” Keberadaan teknologi seperti GAMA-VROG dinilai mampu memperkaya proses belajar-mengajar, khususnya dalam situasi kegawatdaruratan obstetri yang membutuhkan respons cepat dan akurat.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Magister Kebidanan FK-KMK UGM menegaskan komitmennya dalam menyediakan metode pembelajaran berbasis teknologi yang adaptif terhadap tantangan zaman. Inisiatif ini mendukung SDGs, khususnya , SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan menyiapkan tenaga kesehatan andal di bidang kebidanan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kualitas pendidikan tinggi berbasis teknologi, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dalam mendorong pemanfaatan inovasi digital untuk memperkuat sistem pendidikan kedokteran di Indonesia. (Kontributor: Faysa Rizqita Julianti).