FK-KMK UGM. Unit Multimedia – INAHEALTH Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan sesi edukatif “Hai Dok!” bersama ahli gizi Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi, R.D.I. Kegiatan ini dilaksanakan melalui siaran langsung platform Youtube pada Rabu (19/03). Kegiatan ini dirancang sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan panduan makan sehat saat Lebaran, momen di mana konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak meningkat drastis.
Dalam paparannya, Aviria mengingatkan pentingnya kontrol porsi dan komposisi makanan, terutama saat menikmati hidangan khas seperti rendang, opor ayam, ketupat, dan aneka kue kering. Ia menekankan bahwa mindful eating—makan secara sadar—adalah kunci agar tubuh tidak kelebihan kalori. Konsumsi sayur dan buah minimal 300 gram per hari juga dianjurkan untuk menjaga asupan serat dan membantu metabolisme.
Tak hanya untuk individu sehat, Aviria juga memaparkan tips khusus bagi penderita hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi agar tetap bisa menikmati Lebaran secara aman. Prinsip 3J (jadwal, jumlah, jenis) dan pengaturan konsumsi GGL (gula, garam, lemak) menjadi kunci utama pengendalian asupan. Selain itu, masyarakat juga diajak cermat membaca kandungan gula tersembunyi dalam makanan manis dan minuman kemasan.
Program “Hai Dok!” ini turut mengklarifikasi berbagai mitos seputar makanan Lebaran, seperti anggapan bahwa gula aren lebih sehat daripada gula putih, atau ketupat lebih rendah kalori daripada nasi biasa. Penjelasan berbasis bukti ilmiah ini bertujuan agar masyarakat bisa membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta, bukan sekadar tradisi.
Acara yang berlangsung interaktif ini memberikan edukasi gizi berbasis Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dan konsep Isi Piringku, sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat mengenai tantangan memilih makanan sehat saat silaturahmi dari rumah ke rumah. Hal ini sejalan dengan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Menutup sesi, INAHEALTH mengingatkan pentingnya hidrasi dengan air putih, menghindari makan berlebih, dan tetap aktif bergerak, bahkan selama libur Lebaran. Alternatif makanan sehat seperti protein nabati, infused water, serta sayur segar dapat menjadi pilihan bijak untuk menyempurnakan momen silaturahmi yang sehat.
Dengan edukasi yang disampaikan secara ringan namun berbobot, sesi “Hai Dok!” berhasil menginspirasi masyarakat untuk menjalani Lebaran dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang tenang. Melalui kegiatan ini, FK-KMK UGM terus menunjukkan perannya dalam membangun kesadaran gizi masyarakat yang lebih baik demi Indonesia yang lebih sehat. (Humas/Sitam).