Yogyakarta – Professor in charge of International Exchange of National Yamagata University, Prof Naota Osaki dalam pertemuan dengan pengurus fakultas (17/6) menyampaikan misinya untuk mempromosikan international exchange bagi mahasiswa dan staf (peneliti). Lebih lanjut, Prof Osaki juga menawarkan peluang kerja sama riset kanker yang secara spesifik akan dijelaskan oleh Tim Riset Kanker Yamagata University (YU) pada kesempatan kunjungan berikutnya. Apabila ada titik temu mengenai cakupan kerja sama riset kanker yang akan dikembangkan kedua institusi, Tim Riset Kanker FK UGM juga berkesempatan berkunjung ke Pusat Kanker Yamagata University. Pusat Kanker YU di bawah pimpinan Prof Takamasa Kayama membawahi Clinical Cancer Center-Advanced Cancer Planning Office–Cancer Genetic Medicine Research Department-Cancer Prevention Clinic Relations Office, dan Heavy Ion Radiotherapy Center yang saat ini sedang mengembangkan Perangkat Radioterapi generasi terbaru bekerja sama dengan MITSUBISHI Electric dan TOSHIBA Corporation.
Prof Teguh Aryandono dan Prof Adi Utarini sepakat bahwa riset kanker merupakan salah satu penelitian besar di FK UGM sehingga ingin mengetahui lebih lanjut riset apa yang Fakultas Kedokteran UGM bisa bergabung di dalamnya karena riset kanker sendiri juga merupakan riset translational dari ilmu kedokteran dasar hingga klinik. Tim Kanker FK UGM juga berharap memperoleh data riset yang saat ini sedang dikembangkan oleh YU, selain pengembangan perangkat radioterapi, sehingga dapat mencocokkan dengan anggota tim terkait. Dokter Endro Basuki menggali kemungkinan kerja sama dalam terapi tumor otak dengan harapan FK UGM dapat belajar dari pengalaman YU dalam hal penggunaan radioterapi sebagai golden protocol sekaligus untuk mengkaji keuntungan alat baru tersebut yang dikembangkan YU bekerja sama dengan Mitsubishi dan Toshiba. \sari