Site icon FK-KMK UGM

FK-KMK UGM Latih Ibu Dharmawanita Olah Makanan Bergizi

FK-KMK UGM. Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menggelar kegiatan bertema “Peningkatan Keterampilan Pengolahan Menu Sehat” pada Selasa, 20 Mei 2025. Bertempat di lingkungan FK-KMK UGM, kegiatan ini menyasar para ibu Dharmawanita dan staf kependidikan perempuan sebagai peserta utama, guna mendorong kesadaran akan gaya hidup sehat melalui edukasi kuliner bergizi.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes. selaku ketua tim pelaksana, dan turut dihadiri oleh Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.OG, Subsp Urogin-RE, yang hadir mewakili tim pengabdian masyarakat FK-KMK untuk memantau jalannya acara. Dalam pelaksanaannya, FK-KMK UGM menggandeng pihak industri, FiberCreme, sebagai mitra dalam penyelenggaraan.

Acara diawali dengan sesi pemaparan materi dari para ahli gizi dan kesehatan, yang membahas pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks peran ibu sebagai pengelola pola makan keluarga. Materi yang disampaikan bersifat aplikatif, memudahkan peserta untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik keseharian di rumah.

Setelah sesi teori, para peserta diajak mengikuti demo memasak sehat dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau dan bernutrisi tinggi. Tidak hanya itu, kuis interaktif turut diselenggarakan untuk menguji pemahaman sekaligus menyemarakkan suasana. Prof. Sunarti menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat menginspirasi lebih banyak keluarga untuk menerapkan pola makan sehat.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam membentuk keluarga yang lebih sadar gizi dan peduli terhadap kesehatan jangka panjang,” ujarnya.

Program ini juga sejalan dengan misi FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan dan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui peningkatan literasi gizi dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, adanya kolaborasi juga sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, menunjukkan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan sektor swasta dalam mendukung misi kesehatan masyarakat. (Kontributor: Resha Ayu).

Exit mobile version