Site icon FK-KMK UGM

FK-KMK UGM Laksanakan Site Initiation Visit di RSUD H. Ishak Umarella untuk Surveilans Rotavirus

FK-KMK UGM. Tim Center Studi RVGE dari Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) FK-KMK UGM melaksanakan Site Initiation Visit (SIV) di RSUD H. Ishak Umarella, Maluku Tengah pada Sabtu (08/02). Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam pembukaan site baru untuk studi Surveilans Rotavirus Gastroenteritis Akut (RVGE), sebagai bagian dari penelitian multi-site yang mencakup 18 site di 9 provinsi di Indonesia.

Pelaksanaan SIV bertujuan untuk memastikan kesiapan tim peneliti, fasilitas, serta prosedur penelitian sebelum studi resmi dimulai. Dengan adanya site baru ini, penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit diare akibat infeksi Rotavirus, yang masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di Indonesia.

Kegiatan diawali dengan pengecekan kelengkapan dokumen penelitian, kesiapan fasilitas laboratorium, serta alat dan bahan yang diperlukan untuk proses pengambilan dan pengiriman sampel. dr. Rahmi Meitia Ambon, M.Kes., Sp.A selaku Direktur RSUD H. Ishak Umarella dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap penelitian ini dan menegaskan bahwa rumah sakitnya siap berkontribusi dalam kolaborasi akademik dan riset kesehatan.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari studi ini, terutama karena RSUD H. Ishak Umarella telah memiliki pengalaman bekerja sama dengan UGM. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk mendukung penelitian yang berdampak langsung pada kesehatan anak-anak di Indonesia,” ujar dr. Rahmi.

Pada pemaparan materi, Prof. dr. Jarir At-Thobari, D.Pharm, Ph.D. Beliau menjelaskan pentingnya penelitian surveilans ini dalam mengidentifikasi pola penyebaran infeksi Rotavirus serta efektivitas vaksinasi Rotavirus sebagai strategi pencegahan diare di Indonesia. Prof. Jarir menekankan bahwa data yang diperoleh akan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan kesehatan nasional yang lebih baik.

Sebagai bagian dari tahapan SIV, dilakukan simulasi atau dry run penelitian guna menguji kesiapan operasional di site. Proses ini meliputi rekrutmen pasien di bangsal anak, pengambilan dan pemrosesan sampel, penyimpanan sampel, hingga pengiriman ke laboratorium regional. Tim peneliti site, yang dipimpin oleh Site Investigator dr. Rifah Z. Soumena, Sp.A., M.Ked.Klin., berhasil mengikuti seluruh tahapan dengan baik. Kegiatan ini sangat penting untuk mengidentifikasi potensi kendala teknis yang mungkin muncul selama penelitian berlangsung.

Di tahap akhir, dilakukan laporan hasil evaluasi SIV yang disampaikan oleh Tim Monitor, Dr. A.W. Erlin Mulyadi, S.Sos, MPA. Dalam laporannya, Dr. Erlin menyatakan bahwa seluruh tahapan dry run telah berjalan sesuai standar penelitian tanpa ada temuan yang menghambat. Dengan hasil yang positif ini, Study Advisor secara resmi menyatakan bahwa RSUD H. Ishak Umarella siap menjalankan penelitian surveilans Rotavirus Gastroenteritis Akut.

Pelaksanaan SIV ini tidak hanya menandai kesiapan site baru dalam penelitian Rotavirus, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Studi ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan memperkuat kapasitas surveilans penyakit menular di Indonesia, yang dapat membantu mengurangi angka kesakitan akibat diare pada anak-anak. Selain itu, kolaborasi antara UGM dan RSUD H. Ishak Umarella juga mencerminkan implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena kerja sama antara institusi akademik dan layanan kesehatan menjadi faktor kunci dalam riset berbasis bukti. (Kontributor: Ayu Rahayu/ Editor: Sitam).

Exit mobile version