Site icon FK-KMK UGM

FK-KMK UGM Kembangkan Kolaborasi Riset Biofilm Internasional Bersama NBIC

FK-KMK UGM. Tim Penelitian Kolaborasi Riset (PKR) Biofilm Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berbasis di Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, melaksanakan kunjungan ilmiah internasional ke United Kingdom pada 29 April hingga 9 Mei 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Ph.D., Sp.MK(K), atas undangan resmi dari University of Edinburgh sebagai bagian dari penguatan kolaborasi riset strategis bertajuk Molecular Genomics of Biofilm-Associated Pathogens.

Dalam kunjungan tersebut, tim UGM-BRIN memaparkan progres riset dan berdiskusi intensif bersama para peneliti dari University of Edinburgh, termasuk Prof. Cait MacPhee, CBE FRSE. Diskusi berfokus pada karakter fenotipik dan genotipik patogen penyebab infeksi biofilm, pemanfaatan teknologi whole genome sequencing (WGS), serta pendekatan translasional untuk terapi antibiofilm. Upaya ini bertujuan memahami mekanisme infeksi kronis dan resistensi obat, serta mengembangkan strategi deteksi dan terapi inovatif terutama pada infeksi implan ortopedi dan infeksi nosokomial.

Tak hanya di Edinburgh, kunjungan dilanjutkan ke tiga universitas mitra NBIC lainnya, yaitu University of Liverpool, University of Nottingham, dan University of Southampton. Diskusi dengan institusi tersebut menjajaki kolaborasi jangka panjang, peluang pendanaan internasional, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan mobilitas peneliti. Menariknya, setiap universitas juga menampilkan presentasi dari para peneliti senior, postdoktoral, dan mahasiswa doktoral mengenai riset biofilm mereka masing-masing, memperkaya pertukaran pengetahuan lintas institusi.

Kunjungan ini turut membuka akses terhadap fasilitas laboratorium canggih di bidang biofilm, seperti laboratorium visualisasi biofilm dengan teknologi gambar presisi tinggi, laboratorium pengujian biofilm, mikrobiologi dasar hingga level BSL 2, serta laboratorium sekuensing. Eksposur terhadap fasilitas riset unggulan ini menjadi fondasi penting untuk mendorong kualitas riset biofilm di Indonesia.

Melalui kolaborasi dengan NBIC, kegiatan ini menunjukkan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Inovasi dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan pendekatan transnasional dan transdisipliner, kemitraan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya solusi inovatif bagi tantangan penyakit infeksi kronis akibat biofilm yang berdampak secara global. (Kontributor: Ayu Rahayu).

Exit mobile version