FK-KMK UGM.Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pendampingan Komunitas Berbagi Bites Jogja (BBJ) dalam Upaya Food Waste Reduction”. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 1 Juni 2025 ini dipimpin oleh Marina Hardiyanti, S.Gz., M.Sc., dan dihadiri oleh tim monitoring pengabdian FK-KMK UGM yang diwakili oleh Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D., sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program sosial berbasis pangan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sosialisasi program food rescue kepada para peserta yang terdiri dari anak-anak asuh Yayasan Madania. Komunitas BBJ menyampaikan edukasi mengenai penyelamatan makanan berlebih dari hotel, restoran, dan kafe yang telah menjalin kemitraan dengan BBJ. Makanan yang dikumpulkan kemudian disalurkan dalam bentuk menu sehat melalui sesi edukatif dan menyenangkan, termasuk permainan interaktif dan kegiatan makan bersama di open kitchen.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan makanan dan penyelamatan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Marina. Para relawan, yang disebut food heroes, turut menerima pembekalan seputar gizi untuk memastikan makanan yang dibagikan bernilai kesehatan tinggi.
Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG), terutama SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara FK-KMK UGM, komunitas BBJ, dan Yayasan Madania menunjukkan bagaimana sinergi multi pihak dapat mendorong transformasi sosial di bidang ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.
“Dengan pendekatan edukatif dan partisipatif seperti ini, kami berharap anak-anak dan komunitas sekitar semakin peduli terhadap isu gizi dan pengelolaan makanan,” tambah Ema Madyaningrum. FK-KMK UGM menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pengabdian yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, selaras dengan agenda pembangunan global berbasis SDGs. (Kontributor: Resha Ayu).