Site icon FK-KMK UGM

FK-KMK UGM Bangun Dukungan Psikososial dan Edukasi Kesehatan untuk ABH di Magelang

FK-KMK UGM. Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Sentra Antasena Magelang sebagai bentuk dukungan pemulihan bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Kegiatan ini berlangsung dalam tiga sesi pertemuan sepanjang bulan Mei dan Juni 2025, melibatkan kolaborasi dengan Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM.

Dengan mengusung pendekatan multidisiplin, kegiatan ini menggabungkan edukasi kesehatan jiwa, penyuluhan kesehatan reproduksi, dan permainan tradisional berbasis budaya lokal. Pertemuan pertama difokuskan pada pemulihan emosional melalui dialog tentang kesehatan mental yang dipandu oleh Dr. Dra. Sumarni, M.Kes bersama tim: dr. Hendra, dr. Roberta, dr. Ageng, dan dr. Ihsiani. Suasana yang penuh empati membuka ruang aman bagi anak-anak untuk berbagi cerita, mencurahkan kecemasan, trauma, dan pencarian jati diri mereka. Tim menyampaikan bahwa hadirnya empati dan pendampingan aktif dapat menjadi langkah awal menuju pemulihan dan pemberdayaan.

Sesi kedua membahas kesehatan reproduksi dan tantangan psikologis masa remaja. Dr. dr. Budi Pratiti, Sp.KJ menjelaskan dinamika perkembangan psikologis remaja, sementara dr. Nikko Vanda Limantara menyampaikan materi tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan pendekatan santai namun bermakna. Edukasi ini penting karena banyak IMS bersifat laten dan berisiko jangka panjang. Anak-anak terlibat aktif dalam diskusi dan mulai terbuka dalam berbagi pengalaman pribadi mereka. Kesadaran dan literasi kesehatan reproduksi menjadi modal penting untuk perlindungan diri dan masa depan yang lebih sehat.

Pada sesi ketiga, pendekatan budaya digunakan sebagai media pemulihan jiwa. Dipandu kembali oleh Ibu Sumarni DW dan tim, anak-anak diajak bermain permainan tradisional seperti Jamuran, Jaranan, dan menyanyikan lagu-lagu rakyat seperti Suwe Ora Jamu serta Gundul-Gundul Pacul. Suasana ceria memenuhi halaman Sentra Antasena, menciptakan ruang kebahagiaan yang memperkuat nilai-nilai kerja sama, identitas budaya, dan regulasi emosi.

Keterlibatan aktif lintas departemen dan pendekatan holistik ini mencerminkan dukungan FK-KMK UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan kesehatan mental dan reproduksi, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan pemberdayaan anak melalui edukasi yang kontekstual, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh melalui penguatan perlindungan anak dan reintegrasi sosial yang inklusif, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Dr. Dra. Sumarni DW, M.Kes).

Exit mobile version