dr. Cita menyelesaikan disertasinya di Program Studi Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Fakultas Kedokteran UGM pada Rabu lalu (13/8). Disertasi beliau berjudul “Ekspresi miR-21, miR-9c, miR-141, dan miR-BART7 sebagai Kandidat Biomarker Dikorelasikan dengan C-MYC dan P53 pada Karsinoma Nasofaring”. Beliau adalah doktor ke-179 di FK UGM dan 2.735 se-UGM dengan predikat sangat memuaskan.
Prof. Sofia Mubarika, selaku promotor mengucapkan selamat atas capaian yang telah diraih oleh dr. Cita dalam disertasinya. Selain Prof. dr. Sofia Mubarika, M.Med.Sc., Ph.D dari FK UGM, adapula Prof. dr. Mohammad Hakimi, Sp.OG(K)., Ph.D dan dr. Totok Utoro, D.<ed.Sc., Sp.PA(K) dari FK UGM sebagai ko-promotor serta Prof. dr. Bambang Hermani, Sp.THT-KL(K) dari FK UI. Tim penilai Dr.Med. dr. Indwiani Astuti, Dr. dr. Bambang Hariwiyanto, Sp.THT-KL(K) dan dr. Didik Setyo Heriyanto, Ph.D., Sp.PA dari FK UGM. Penguji beliau adalah Prof. dr. Hari Kusnanto, SU, Dr.PH dari FK UGM. Berdasarkan penelitian dr. Cita ditemukan bahwa tidak semua miRNA dapat dideteksi dalam plasma KNF. Tingkat ekspresi miRNA pada stadium lanjut local hamper sama. Ekspresi miR-21 berpotensi digunakan sebagai biomarker dalam menilai respons terapi pasien KNF. (Dian/IRO)