Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan salah satu Departemen di FK-KMK yang terdiri dari 2 divisi yaitu divisi Keperawatan Medikal dan divisi Keperawatan Bedah. Departeman KMB berfokus pada pengembangan ilmu di area keperawatan pada klien dewasa (Adult Nursing) yang mencakup keperawatan medikal bedah, seperti keperawatan penyakit kronis dan penyakit akut, perawatan penyakit terminal, keperawatan jangka panjang dan pengendalian infeksi serta pengobatan komplementer dan ilmu keperawatan lain yang terkait dengan perawatan pasien dewasa baik terkait upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif maupun perawatan paliatif yang mengacu pada bukti-bukti ilmiah. Departemen KMB memiliki 8 staf dosen dengan kualifikasi 4 dosen bergelar Doktor, 1 dosen sedang menempuh pendidikan S3 di United Kingdom , 3 dosen bergelar Magister dan 5 staf tenaga kependidikan.
Sejarah Departemen
Pada tahun 1998 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada mendapat tugas dari Pemerintah, berupa keharusan menyelenggarakan Program Pendidikan Tinggi Keperawatan dalam rangka peningkatan kualitas tenaga profesional keperawatan melalui pendidikan tinggi bagi Guru, Dosen dan Instruktur Klinik (GUDOSIN) kerjasama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (DIKTI) dengan Departemen Kesehatan (Pusdiknakes), berupa penyelenggaraan Program D-IV Perawat Pendidik. Program D-IV Perawat pendidik (D-IV PP FKUGM) dapat diselenggarakan berkat kerjasama Fakultas Kedokteran UGM dengan Kelompok Kerja (Pokja) Keperawatan yang dimotori Akper/D-III Keperawatan Depkes DIY dan semua rekan-rekan perawat yang mempunyai ijasah S-1 keperawatan dan kesehatan. Program ini menjadi pemicu percepatan (akselerasi) pendidikan Tinggi Keperawatan. Sebagai Ketua Program Studi D-IV Perawat Pendidik ditunjuk Dr Sunartini, PhD, SpA(K) yang saat itu menjabat sebagai PD-IV Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada didampingi dr. Wahyudi Istiono serta Pokja Keperawatan Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Ibu Sri Setiyarini, SKp, Ibu Christantie Effendy, SKp, ibu Sriwerdati, SKM, M.Kes, Ibu Nuryandari, SKM, M.Kes, Ibu Induniasih, SKp, M.Kes, Bapak Mariyono, SKp, MKes, dan lain-lain. Selanjutnya mulai tahun 1999 dibuka Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (PSIK FK-UGM) dengan Dr Sunartini, PhD, SpA(K) sebagai Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada memulai kiprahnya dengan kurikulum Keperawatan Ners. Lulusannya bergelar SKep Ners. Karena ditumbuhkan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, maka dalam pelaksanaannya PSIK menjalankan PBL (Problem Based Learning) sebagai muatan lokal pada setiap semester: 2 SKS. Angkatan Pertama telah diterima melalui Program A (dari lulusan SMU) sebanyak 80 orang dari sekitar 3000 pendaftar dan Program B (dari lulusan D-III) sebanyak 80 orang dengan peserta seleksi sekitar 300 orang. Ternyata peminat untuk S1 Keperawatan Ners ini sangat banyak. Program A dengan kurikulum 8 semester tahap akdemik dan 3 semester tahap profesi, sedang program B, 3 semester tahap akdemik dan 2 semester tahap profesi. Setiap tahun peminat tetap banyak terutama untuk program A sedang untuk program B karena sekarang STIKES telah bermunculan dimana-mana (sudah sekitar 100 STIKES) yang menyelenggarakan S1 keperawatan, maka peserta seleksi untuk program B juga menurun. PSIK Fakultas Kedokteran yang pada awalnya sama sekali tidak mempunyai staf pengajar tetap dari profesi keperawatan, dengan adanya Program GUDOSIN tersebut beberapa perawat dari Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan Propinsi DIY serta beberapa orang dari RSUP Dr Sardjito dilimpahkan kepegawaiannya ke Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, seperti Ibu Sri Werdati SKM, M.Kes, Bapak Mariyono Sedyowinarso SKp M.Kes, Ibu Sri Setiyarini SKp, Ibu Christantie Effendy, SKp. Selain itu rekrutmen staf pengajar baru dilakukan dengan membuka kesempatan lulusan FIK – UI maupun PSIK FK UNPAD untuk menjadi dosen di PSIK FK UGM. Berangsur-angsur dosen-dosen dengan profesi keperawatan mulai mengisi PSIK FK UGM. Saat ini PSIK FK UGM telah mempunyai 35 staf pengajar tetap dan 116 orang staf pengajar luar biasa. RSUP Dr Sardjito sebagai RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan sendirinya menjadi tempat pendidikan utama tahap profesi bagi PSIK FK UGM. Selain RSUP Dr Sardjito, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten dan RSU Banyumas juga menjadi RS Pendidikan Utama PSIK FK UGM, selain juga Rumah Sakit Jiwa Ghracia Pakem menjadi RS Pendidikan untuk keperawatan jiwa. Sejumlah puskesmas dan RSU daerah di DIY juga menjadi lahan pendidikan keperawatan. Pada tahun 2001 telah diluluskan untuk pertama kali di Indonesia perawat dengan gelar Ners disingkat Ns dari program B, karena PSIK FK UGM adalah yang pertama melaksanakan kurikulum tahap profesi. Pengambilan sumpah Ners dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UGM.
Pada awalnya perkuliahan dilaksanakan di Gedung Anthropologi Universitas Gadjah Mada. Kebesaran jiwa Prof Dr. T. Jacob untuk mengijinkan gedung bagian belakang digunakan oleh PSIK FK UGM merupakan langkah awal berkembangnya PSIK FK-UGM. Selain itu secara nomaden, perkuliahan diselenggarakan di ruang kuliah Fakultas Kedokteran yang kebetulan kosong. Jasa Laboratorium Keterampilan Medik Fakultas Kedokteran menjadi modal pendidikan keterampilan keperawatan dasar. Untuk keperawatan klinik dipikirkan adanya laboratorium keterampilan yang menyerupai keadaan yang sesungguhnya di Rumah sakit. Pada tanggal 4 Maret 2006 diresmikannya MINI HOSPITAL (Simulated Hospital), Gedung perkuliahan dan perkantoran Program Stusi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dibangun dengan dana yang cukup besar dari PSIK (termasuk D-IV Bidan Pendidik), Fakultas Kedokteran dan dari Universitas Gadjah Mada. Sejak saat itu perkuliahan dan praktikum keterampilan klinik terpusat di Gedung yang diberi nama Gedung Ismangoen ini, mengenang jasa-jasa prof. Ismangoen yang banyak berkontribusi dalam inisiasi Program Studi Ilmu Keperawatan di UGM.
PSIK UGM terus berinovasi dan berkontribusi untuk pendidikan keperawatan di Indonesia. Mulai tahun 2008, PSIK menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan pendekatan PBL penuh. Mahasiswa menempuh program akademik selama 4 tahun yang terbagi menjadi 24 blok.
Sampai saat ini PSIK telah memiliki kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri antara lain dengan Kobe University, Kobe Women’s University di Jepang, Boras University di Swedia, Radboud University Nijmegen Medical Center di Belanda, Mahidol University, Chulalongkorn University, Narresuan University di Thailand, NCKU, TMU, dan NTU di Taiwan, University of Tasmania, Anglia Ruskin University, UK. Kerjasama yang terjalin terangkum dalam beberapa kegiatan seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaborasi, kunjungan professorship, seminar bersama, dll.
Departemen Keperawatan Medikal Medah (KMB) merupakan salah satu departemen di FK-KMK UGM. Sebelumnya departemen KMB berada di bawah Bagian Ilmu Keperawatan, FK UGM yang berdiri pada tahun 1998. Pada awal berdirinya, departemen KMB terintegrasi dengan Keperawatan gawat darurat dalam sub bagian Keperawatan medikal bedah dan gawat darurat. Tetapi pada tahun 2008, keduanya mulai berdiri sendiri sebagai sub bagian keperawatan medikal bedah. Mulai tahun 2010, Sub bagian Keperawatan Medikal Bedah berubah menjadi Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah dan sesuai SOTK yang baru, mulai tahun 2016 menjadi departemen dan disebut Departemen Keperawatan Medikal Bedah dengan Ketua Departemen yang pertama Ibu Dr. Christantie Effendy, SKp.,M.Kes. dengan sekretaris departemen ibu Dr. Heny Suseani Pangastuti SKp.,MKes.
Keunggulan Departemen
- Infection control in nursing
- Long term care
- Palliative care
- Oncology nursing
- Complementary Alternative Medicine
- Evidence Based Practice
Struktur Departemen
Ketua Departemen: Khudazi Aulawi, SKp., M.Kes, MNSc.,Ph.D
Nama-nama Dosen dan Kepakaran
- Dr. Christantie Effendy, SKp., M.Kes (christantie@ugm.ac.id)
Kepakaran:
Palliative care, Cancer care, Wound management, Adult Nursing, Mixed methods, Entrepreneur in Nursing - Dr. Heny Suseani Pangastuti, SKp.,M.Kes (heny_pangastuti@ugm.ac.id)
Kepakaran:
Neurology nursing, Non Communicable Disease prevention and promotion, Patient safety care, Nursing education - Khudazi Aulawi, SKp., M.Kes, MNSc.,Ph.D (aulawi@ugm.ac.id)
Kepakaran:
Medical Surgical Nursing, Infection control in nursing, Standardized Nursing Language - Haryani, SKp., M.Kes, Ph.D (haryani@ugm.ac.id)
Kepakaran:
Oncology nursing, Evidence Based Practice, Instrument and psychometric, Chronic illness - Anita Kustanti, SKp., Ns.,M.Kep. (anitakustanti@ugm.ac.id)
Kepakaran:
Infectious disease care, Chronic Care - Melyza Perdana, S. Kep., Ns., MS (melyza.perdana@ugm.ac.id)
Kepakaran:
Nephrology nursing, Health promotion and behaviors, Longterm Care management, Chronic illness - Anggi Lukman Wicaksana, SKep., Ns, MS. (anggi.l.wicaksana@ugm.ac.id)
Kepakaran:
Diabetes care, Cardiovascular care, Chronic disease management and prevention, Health behaviors, Evidence Based Practice - Arifin Triyanto, SKep., Ns., M.Kep. (arifintriyanto@mail.ugm.ac.id)
Kepakaran:
Complementary Alternative Medicine, Adult Nursing
Kontak Departemen
Departemen Keperawatan Medikal Bedah FK-KMK UGM
Gedung Ismangoen Lt. 2
Jl Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta
Nomor telpon: 0274 545675
Email: kmb.fkkmk@gmail.com
Website: fk.ugm.ac.id