FK-KMK UGM

AEL Bupivakain Aman bagi Ibu Hamil Preeklampsia

Ujian Doktor dr Yusmein Preeklampsia merupakan salah satu masalah kesehatan terpenting pada kehamilan karena kasus preeklampsia cukup tinggi, 6 – 8 % dari total kehamilan. Preeklampsia adalah salah satu kondisi medis dengan gejala hipertensi saat kehamilan. Di Indonesia angka mortalitas ibu hamil akibat preeklampsia adalah 4,5 permil (angka tertinggi di antara negara-negara ASEAN). Preeklampsia merupakan penyebab mortalitas utama setelah perdarahan dan infeksi pada kehamilan atau persalinan.

Dr. dr. Yusmein Uyun, Sp.An.KAO dalam disertasinya yang berjudul “Anestesi Epidural Lumbal Bupivakain 0,5% Isobarik pada Seksio Sesarea: Kajian Farmakokinetik dan Farmakodinamik Bupivakain dan Kadar Nitrit Oksid pada Pasien Preeklampsia dibanding Pasien Kehamilan Normotensi”, lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam Program Doktor FK UGM (26/3) di Auditorium FK UGM. Beliau merupakan Doktor ke 148 di FK UGM dan 2521 se-UGM.

Dalam penelitiannya disampaikan bahwa, ibu hamil dengan riwayat preeklampsia aman menggunakan anestesi epidural lumbal (AEL) atau penghilang rasa nyeri persalinan bupivakain serta bermanfaat sebagai terapi karena dapat menurunkan tekanan darah dan menekan saraf otonom simpatis yang berlebihan pada sumsum tulang belakang. Sedang ibu hamil dengan tekanan darah normal yang menjalani kelahiran caesar, AEL bupivakain juga merupakan pilihan yang aman, walaupun dapat juga menggunakan teknik anestesi yang lain.

AEL bupivakain 0,5% isobarik adalah teknik anestesi regional yang tepat dan menjadi pilihan pada pasien preeklampsia dan aman untuk pasien kehamilan tekanan darah normal yang menjalani ceasar. “AEL bupivakain pada ibu hamil preeklampsia memiliki kelebihan diantaranya rasa sakit berkurang dan pengaruh terhadap blok motorik lebih minimal sehingga lebih tidak berasa”, ujar dr. Yusmein saat diwawancara setelah menyelesaikan ujian terbukanya. Namun demikian AEL bupivakain belum rutin digunakan untuk caesar, karena keterbatasan waktu, fasilitas dan kesediaan pasien untuk menerima teknik ini.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penyerapan obat pada ibu hamil preeklampsia lebih cepat dari pada ibu hamil tekanan darah normal pada profil farmakokinetik bupivakain, pengaruh bupivakain terhadap farmakodinamik lebih besar pada kehamilan tekanan darah normal, pengaruh bupivakain terhadap nitrit oksida lebih stabil pada ibu hamil preeklampsia dibanding ibu hamil tekanan darah normal, tidak ditemukan toksisitas dan efek samping, dan uji Apgar score tidak berbeda.

Berlaku sebagai promotor dalam ujian terbuka dr. Yusmein yaitu Prof. dr. Djaswadi Dasuki, Sp.OG(K)., MPH., Ph.D, ko-promotor adalah Prof. Dr. Mustofa, M.Kes., Apt dan Prof. dr. Soenaryo, Sp.An.KIC. Tim penilai, Dr. dr. Sri Rahardjo, Sp.An.KNA., NCC, Dr. Dra. Sunarti, M.Kes, dan Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.Kes. dr. Ova Emilia, Sp.OG(K)., M.Med.Ed., Ph.D selaku penguji internal dan Prof. Dr. Lukman Hakim, Apt., M.Sc., sebagai penguji eksternal. (Dian/IRO)

Exit mobile version